Ketika sebuah nista menjadi biasa
Ketika sebuah nista menjadi biasa
Peradaban tinggal symbol
Kultur madani jadi celotehan
Kita belga buta dan kian tak berdaya
Hidupku suntuk, kudaki tangga waktu
Berpeluk peluh dan waktu di penghujung persinggahan
Takdirku mengantarku di sini
Ke kehidupan garang masa kini
Dunia yang kukenal padat dan kental
Telah begitu banyak menawarkan rahasia
Di antara kita tak ada yang kehilangan cinta
Tapi ketimpangan sungguh menyesatkan kepala